Kamis, 22 Desember 2016

Keanehan Saat Hamil




1. Ngidam
Walaupun nggak ada alasan ilmiah mengapa ibu hamil ngidam. Tapi, ada teori yang menyatakan bahwa keinginan mengonsumsi sesuatu timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi tertentu tapi whateverlah ya mana yg bener. Nyatanya pas pengen sesuatu tp ga kesampaian, walau udah ditahan tetiba ada aliran sungai mengalir di kedua pipiku.. ahay, agak lebay ya bahasanya.

  • Cuma pengen bakwan
Waktu hamil sekitar 4 bulan, ketika terbangun dr tidur, tiba-tiba bayangan bakwan muncul di benak ini. Jadilah menu sarapan pagi ini adalah bakwan. Iya cukup bakwan aja, namanya juga ngidam ya. Jadilah sang suami kesana kesini mencari bakwan.gak masak sendiri?aduh kelamaan, udah kepengen tingkat tinggi.

Akhirnya sang calon papah mencari bakwan di warung terdekat, cukup enak bakwannya ( pernah beli sebelumnya ). Namun bakwan yang ditunggu-tunggu ternyata tak ada, karena kebetulan sang empunya warung tidak berjualan.

Awalnya suami menyerah, ganti menu lain sajalah. Eh tanpa disangka, si calon ibu ini jadi berderai air mata.. aihh.. maka papah pun bergegas mencari-cari bakwan entah dimana. Dan usaha pun berbuah manis, dengan lahap bumil ini langsung menyantap bakwan yang menjadi idaman

2. Pesona Kaos Hitam Papa

Daster menjadi baju favorit saat hamil, saat di rumah tentunya, nah kalau mau jelong-jelong alias keluar rumah gamislah pilihannya. Mungkin karena longgar dan sejuk dipakai.

Masalah muncul saat gamis-gamis dan daster-daster itu masih tergeletak di ember khusus baju kotor, aaiijh pake apa pula ini(dengan logat batak). Emang gak punya jenis baju laen selain daster or gamis? Ada dong , kaos-kaos kesayangan itu masih muat kok hanya bikin mual kalo dipake. Kok bisa?iya, aneh kan? But solusi itu pasti selalu ada

Kaos hitam milik suami yang terlipat rapi dilemari (yakin rapi?) Jadi the third choice setelah daster dan gamis. Kadang malah jadi the most favourite. Yup, ibu jatuh cinta sama kaos hitam papa nak.



3. Tinggal di PMI

Rabu, 21 Desember 2016

Memasak Itu.......



 1. Harus Ada Niat yang Kuat
Niat yang sangat kuat dan semakin menguat buat masak adalah saat bergantinya status dari single menjadi double.. alias after married

Selasa, 20 Desember 2016

Liburan irit tetap happy

Jalan-jalan tiap hari, wuihhh seneng terusss Pastinya.  Tp kan berat diongkos, hahaha . Ga juga.  kok bisa? Bisa dong. Ceritanya setelah dua tahun menikah, dan belum juga dikaruniai anak,aku dan suami selalu ngejadwal buat jalan-jalan, sering juga tanpa rencana, saat pikiran suntuk dan mulai jenuh dengan rutinitas alhasil jalan-jalan menjadi solusi . Boros dong? Nggak kok. 

1. Jalan-jalan ke kampung sebelah
Berhubung aku adalah orang baru alias bukan penduduk asli jadi mau nggak mau harus mengenal lingkungan sekitar. Mulai dari dusun sendiri,dusun sebelah,desa sebelah hingga kota sebelah. Heehe. Rasanya seperti sedang berwisata, karena memang tujuannya tidak lain untuk bersenang-senang. Ada kesenangan tersendiri saat berada di tempat yang sama sekali belum pernah kita kunjungi. Suasana yang berbeda, kondisi alam yang tak sama, penduduk yang ramah, dan adat/kebiasaan yang unik, unik? ya, karena suatu daerah memiliki keunikan/keistimewaan tersendiri. 

2. Menyiapkan perbekalan
Dekat atau jauh jangan lupa untuk menyiapkan perbekalan. sekali lagi untuk penghematan. Paling tidak bawalah Minuman. Jika mau lebih lengkap dan hemat bawa juga cemilan dan makanan berat. 

3.  Browsing 
Uang mepet tapi tetep kekeh pengen jalan-jalan wajib melakukan ini, browsing. ya, dengan browsing kita bisa tau seberapa jauh perjalanan yang akan ditempuh, dimana tepatnya letak lokasi tujuan wisata kita, apa saja yang akan kita kunjungi di lokasi tersebut, dan yang paling penting berapa harga tiket tempat wisata yang akan kita tuju. 

4. Tanya teman
Pengalaman adalah guru yang paling berharga. jadi penting banget bertanya pada teman yang sudah pernah atau sering berkunjung ke obyek wisata yang ingin kita kunjungi. Mulai dari jalan alternatif paling dekat menuju lokasi atau jalan tikus hingga berapa waktu yang dibutuhkan untuk menikmati semua obyek wisata yang ada di kawasan tersebut.